Lionel Messi kembali mencuri perhatian di Major League Soccer (MLS) saat Inter Miami meraih kemenangan penting dalam laga kontra Atlanta United di DRV PNK Stadium. Dalam pertandingan yang sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola Amerika Serikat dan dunia, Messi sekali lagi membuktikan bahwa meski usianya sudah memasuki 36 tahun, ia tetap menjadi pemain yang menentukan. Kemenangan 3-1 ini menjadi bukti penting bahwa kehadirannya di Inter Miami bukan hanya soal publisitas, tetapi juga tentang kontribusi nyata di lapangan.

Babak Pertama: Messi Tunjukkan Kelasnya

Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi, di mana kedua tim sama-sama ingin menguasai bola. Inter Miami, yang bermain di kandang, mencoba mendominasi permainan sejak menit awal dengan gaya permainan menyerang. Atlanta United, yang dikenal memiliki permainan agresif, juga tidak ingin kalah. Namun, kehadiran Messi membuat perbedaan besar.

Di babak pertama, Inter Miami menunjukkan kemampuannya untuk mengontrol jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang baik. Pelatih Gerardo “Tata” Martino menginstruksikan timnya untuk terus memberikan ruang kepada Messi agar ia bisa lebih leluasa mengatur serangan. Strategi ini terbukti efektif. Pada menit ke-14, Messi memulai serangan dari lini tengah dengan umpan terobosan kepada Josef Martínez, yang kemudian memberikan umpan balik kepada Messi di kotak penalti. Dengan tenang, Messi melepaskan tendangan kaki kiri khasnya ke sudut kanan bawah gawang, membuat kiper Atlanta United tak berdaya. Gol ini menambah rekor gol Messi yang terus meningkat sejak bergabung dengan klub MLS tersebut.

Setelah gol pertama, Messi terus menjadi ancaman bagi pertahanan Atlanta United. Pergerakannya yang lincah dan visinya yang luar biasa dalam membaca permainan membuat pemain-pemain lawan kesulitan menghentikannya. Tidak lama setelah gol pertama, Inter Miami kembali mencetak gol di menit ke-28. Kali ini, melalui tendangan bebas Messi dari luar kotak penalti yang langsung mengarah ke pojok kiri atas gawang. Messi menunjukkan kepada dunia bahwa ia masih menjadi salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di dunia, dan dengan gol indah tersebut, Inter Miami unggul 2-0.

Meskipun unggul, Inter Miami tidak menurunkan intensitas permainan. Tim ini terus memberikan tekanan kepada Atlanta United, yang terlihat kesulitan mengembangkan permainan mereka. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 2-0 untuk keunggulan Inter Miami.

Babak Kedua: Atlanta United Mencoba Bangkit

Memasuki babak kedua, Atlanta United mencoba bermain lebih agresif. Pelatih Gonzalo Pineda melakukan beberapa perubahan taktik dan memasukkan pemain dengan kecepatan tinggi untuk menambah daya gedor serangan. Taktik ini sempat memberikan efek positif bagi Atlanta United, yang mulai lebih banyak menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang.

Pada menit ke-53, Atlanta United berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Thiago Almada, pemain muda Argentina yang tampil gemilang musim ini. Almada melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi oleh Drake Callender, kiper Inter Miami. Gol ini memberikan harapan bagi tim tamu untuk kembali bersaing dalam pertandingan.

Setelah gol tersebut, tempo permainan semakin meningkat. Atlanta United yang semakin percaya diri terus menekan Inter Miami. Namun, di saat kritis ini, Messi kembali menunjukkan kelasnya. Dengan pengalamannya, Messi berperan penting dalam menenangkan permainan dan menjaga agar Inter Miami tidak terburu-buru dalam menyerang. Visi Messi dalam membaca permainan, terutama ketika Inter Miami berada di bawah tekanan, menjadi kunci dalam mengendalikan ritme pertandingan.

Messi dan Gol Ketiga yang Menyegel Kemenangan

Di tengah tekanan yang terus meningkat dari Atlanta United, Messi kembali menjadi pembeda. Pada menit ke-75, Messi menunjukkan kehebatannya dengan aksi individu yang memukau. Berawal dari serangan balik cepat, Messi membawa bola dari tengah lapangan dan melakukan dribel melewati dua pemain Atlanta United sebelum memberikan umpan matang kepada Leonardo Campana. Campana dengan mudah menuntaskan peluang tersebut menjadi gol ketiga untuk Inter Miami.

Gol ini mengunci kemenangan Inter Miami dengan skor 3-1, dan Messi kembali menjadi pusat perhatian dengan kontribusi luar biasanya. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga mengatur serangan dan membantu rekan-rekannya di lapangan. Performa impresif ini membuktikan bahwa Messi masih berada di puncak performanya, meski bermain di liga yang berbeda dari yang biasa ia jalani di Eropa.

Peran Vital Messi dalam Kebangkitan Inter Miami

Sejak bergabung dengan Inter Miami pada pertengahan 2023, Messi telah membawa perubahan besar dalam tim. Inter Miami, yang sebelumnya berjuang di papan bawah klasemen MLS, kini berada di jalur yang tepat untuk meraih hasil positif dan bahkan bersaing memperebutkan tempat di playoff.

Keberhasilan Inter Miami tidak hanya datang dari kemampuan Messi mencetak gol, tetapi juga dari pengaruhnya di luar lapangan. Para pemain muda di tim banyak belajar dari kehadiran Messi, dan pengaruh positif ini terlihat dari peningkatan performa mereka. Josef Martínez, Leonardo Campana, dan pemain lain di lini serang tampak lebih percaya diri dan produktif sejak Messi datang. Bahkan pemain-pemain yang sebelumnya tampil inkonsisten, kini menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Selain itu, kedatangan Messi juga memberikan angin segar bagi pelatih Gerardo Martino. Dengan pengalaman melatih Messi di tim nasional Argentina, Tata Martino tahu cara terbaik untuk memaksimalkan potensi megabintang tersebut. Taktik yang diimplementasikan oleh Martino terlihat sangat efektif, dengan Messi ditempatkan sebagai poros serangan dan dikelilingi oleh pemain-pemain yang siap mendukung.

Masa Depan Cerah untuk Inter Miami

Dengan kemenangan ini, Inter Miami terus merangkak naik di klasemen MLS. Kemenangan atas Atlanta United, yang merupakan salah satu pesaing kuat di liga, menjadi bukti bahwa Inter Miami semakin matang sebagai sebuah tim. Banyak pengamat sepak bola yang kini mulai mempertimbangkan Inter Miami sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara, terutama dengan Messi sebagai pusat kekuatan mereka.

Namun, perjalanan menuju puncak masih panjang. Meskipun Messi telah menjadi faktor kunci dalam kebangkitan tim, Inter Miami masih harus konsisten dalam menjalani sisa musim. Tantangan di MLS semakin ketat, dan tim-tim lawan akan berusaha keras untuk mempelajari cara menghentikan Messi dan Inter Miami. Oleh karena itu, Tata Martino harus terus mengasah strategi tim agar tetap kompetitif.

Messi sendiri menyatakan bahwa ia sangat menikmati waktunya di Inter Miami. Dalam wawancara setelah pertandingan, ia menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah membantu klub meraih kesuksesan. Ia juga memuji rekan-rekan setimnya yang menurutnya memiliki potensi besar untuk terus berkembang.